Sabtu, 17 September 2011

Dasar-dasar Epidemiologi


Epidemiologi
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari pola kesehatan dan penyakit serta fakor yang terkait di tingkat populasi. Ini adalah model corestone penelitian kesehatan masyarakat, dan membantu menginformasikan kedokteran berbasis bukti (eveidence based medicine) utnuk mengidentifikasikan faktor risiko penyakit serta menentukan pendekatan penanganan yang optimal untuk praktik klinik dan untuk kedokteran preventif.
Epidemiologi merupakan ilmu yang mempelajari keadaan dan sifat karakteristik kelompok penduduk tertentu, dengan memperhatikan berbagai perubahan yang lerjadi pada penduduk tersebut, yang mempengaruhi derajat kesehatannya serta kehidupan sosialnya. Berbagai definisi dan pengertian telah dikemukakan oleh para ahli epidemiologi yang pada dasarnya memiliki persamaan pengertian yakni: epidemiologi adalah Ilmu yang mempelajari, menganalisis serta berusaha memecahkan berbagai masalah kesehatan maupun masalah yang erat hubungannya dengan kesehatan pada suatu kelompok penduduk tertentu.
Epidemiologi sebagai salah satu disiplin Umu kesehatan yang relative masih baru bila dibandingkan dengan beberapa disiplin ilmu lain. Pada saat ini telah mengalami perkembangan yang cukup pesat Walaupun terdapat sejumlah penelitian epidemiologis telah memberikan hasil yang cukup pada beberapa abad yang lalu, namun karena epidemiologi sebagai suatu systematized body of epidemiology principles, yang merupakan dasar dalam penelitian epidemiologi, baru berkembang pada beberapa puluh tahun terahir
Pengertian Epidemiologi
Epidemiologi merupakan suatu cabang ilmu kesehatan untuk menganalisis sifat dan penyebaran berbagai masalah kesehatan dalam suatu penduduk tertentu serta mempelajari sebab timbulnya masalah gangguan kesehatan tersebut untuk tujuan pencegahan maupun penanggulangannya. Epidemiologi rnerupakan filosofi dasar disiplin llmu-ilmu kesehatan, termasuk kedokteran, yakni suatu proses logis untuk menganalisis serta memahami hubungan interaksi antara proses flsik, biologis dan fenomena sosial yang berhubungan erat dengan derajat kesehatan, kejadian penyakit maupun gangguan kesehatan lainnya. Metode epidemiologi rnerupakan cara pendekatan ilmiah dalam mencari faktor penyebab serta hubungan sebab akibat terjadinya peristiwa tertentu pada suatu kelompok penduduk tertentu.
Ruang Lingkup Epidemiologi
Bentuk kegiatan epidemiologi yang erat hubungannya dengan deskriptif epidemiologi adalah menilai derajat kesehatan dan besar kecilnya masalah kesehatan yang ada dalam suatu mi isyarakat tertentu. Bentuk kegiatan ini erat hubungannya dengan penyusunan perencanaan kesehatan masyarakat serta penilaian hasil kegiatan usaha pelayanan kesehatan pada penduduk tertentu. Baik yang erat hubungannya dengan kesehatan maupun dengan berbagai bidang kehidupan social, telah mendorong epidemiologi dalam berbagai bidang:
1.    Epidemiologi penyakit menular
Bentuk ini telah memberikan peluang dalam usaha penanggulangan maupun penanganan penyakit tertentu.
2.    Epidemiologi penyakit tidak menular
Pada saat ini sedang berkembang pesat suatu usaha mencari berbagai faktor yang memegang peranan dalam timbulnya berbagai masalah penyakit tidak menular seperti kanker, penyakit sistemik serta berbagai penyakit menahun lainnya termasuk di antaranya masalah meningkatnya kecelakaan lalu lintas dan penyalahgunaan obat obat tertentu. Bidang ini mulai banyak digunakan terutama dengan meningkatnya masalah kesehatan yang bertalian erat dengan berbagai gangguan kesehatan akibat kemajuan dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang industri yang banyak mempengaruhi keadaan lingkungan, termasuk lingkungan fisik, biologis maupun lingkungan sosial budaya.
3.    Epidemiologi klinik
Bentuk ini rnerupakan salah satu bidang epidemiologi yang sedang dikembangkan oleh para klinisi yang bertujuan untuk dapat membekali para klinisi dan dokter tentang cara pendekatan masalah melalui disiplin ilmu epidemiologi. Dalam penggunaan epidemiologi klinik sehari-hari, para petugas medis terutama para dokter sering menggunakan prinsip prinsip epidemiologi dalam menangani kasus secara individual. Mereka lebih berorientasi pada penyebab penyakit serta cara mengatasinya, terhadap kasus secara individu, clan biasanya tidak tertarikuntuk mengetahui serta menganalisis sumber penyakit, cara penularannya maupun sifat penyebai annya dalam masyarakat.
4.    Epidemiologi kependudukan
lienluk ini mnerupakan salah satu cabangilmu epidemiologi yang menggunakan sistem pendekatan ilmu epidemiologiyang menggunakan sistem pendekatan ilmu epidemiologi dalam menganalisis berbagai permasalahan yang berkaitan dengan bidang demografi/kependudukan  serta faktor-faktor yang mempengaruhi berbagai perubahan demografis yang terjadi dalam masyatakat.
5.    Epidemiologi pengelolaan pelayanan kesehatan
Bentuk epidemiologi ini rnerupakan satu sistem pendekatan satu system pendekatan managemen dalam menganalisis masalah, mencari faktor penyebab timbulnya suatu masalah serta penyusunan rencana pemecahan suatu. Masalah secara menyeluruh dan terpadu.
6.    Epidemiologi lingkungan dan kesehatan kerja
Bentuk ini (occupational and environmental epidemiology) rnerupakan salah satu bagian epidemiologi yang mempelajari serta menganalisis keadaan kesehatan tenaga kerja akibat pengaruh keterpaparan pada lingkungan kerja, baik yang bersifat fisik, kimiawi, biologis maupun sosial budaya serta kebiasaan hidup para pekerja. Bentuk ini sangat berguna dalam analisis tingkat kesehatan pekerja serta untuk menilai keadaan dan lingkungan kerja serta penyakit akibat kerja.
7.  Epidemiologi kesehatan jiwa
Bentuk ini rnerupakan salah satu dasar pendekatan dan analisis masalah gangguan jiwa dalam masyarakat, baik mengenai keadaan kelainan jiwa kelompok penduduk tertentu, maupun analisis berbagai faktor yang mempengaruhi timbulnya gangguan jiwa dalam masyarakat. Dengan meningkatnya berbagai keluhan anggota masyarakat yang lebih banyak mengarah ke masalah kejiwaan disertai dengan perubahan sosial masyarakat, menuntut suatu cara pendekatan melalui epidemiologi sosial yang berkaitan dengan epidemiologi kesehatan jiwa, mengingat pada dewasa ini gangguan kesehatan jiwa tidak lagi merupakan masalah kesehatan individu saja, tetapi telah rnerupakan masalah sosial masyarakat.
8.  Epidemiologi gizi
Dewasa ini banyak digunakan dalam analis;s masalah gizi masyarakat dimana masalah ini erat hubungannya dengan berbagai laktor yang menyangkut pola hidup suatu masyarakat. Pendekatan masalah gizi masyarakat melalui epidemiologi gizi bertujuan untuk menganalisis berbagai faktor yang berhubungan erat dengan timbulnya 11 lasalah gizi masyarakat, baik yang berfisat biologis, dan terutama yang berkaitan dengan kehidupan sosial masyarakat. Penanggulangan masalah gizi masyarakat yang disertai dengan surveilan gizi lebih mengarah kepada penanggulangan berbagai faktor yang berkaitan erat lenga n timbulnya masalah tersebut dalam masyarakat dan tidak hanya terba . is pada sasaran individu atau lingkungan keluarga saja.
9.  Epidemiologi perilaku
Perilaku manusia merupakan salah satu faktor yang banyak inemegang peranan dalam menentukan derajat kesehatan suatu masyarakat. Bahkan menurut Bloom, faktor perilaku memberikan kontribusi terbesar dalam menentukan status kesehatan individu maupun masyarakat. Mengingat bahwa faktor penyebab penyakit lebih bersifat kompleks sehingga dalam epidemiologi, kita lebih banyak nelakukan pendekatan faktor risiko, maka faktor perilaku individu maupun masyarakat, seperti kebiasaan hidup sehat individu dan kepercayaan masyarakat tentang sesuatu yang berhubungan dengan kesehatan, banyak memberikan nilai resiko yang sering muncul dalam tnalisls epidemiologi tentang kejadian penyakit dalam masyarakat.
Peranan Epidemiologi Dalam Kesehatan Masyarakat
Dari uraian di atas maka pengertian epidemiologi menjadi lebih luas dan bukan hanya menganalisis penyakit serta sebab terjadinya penyakit, tetapi dapat pula diterapkan dalam berbagai masalah yang ada di masyarakat, baik yang bertalian erat dengan penyakit atau bentuk masalah kesehatan lainnya, maupun yang berhubungan dengan masalah lain dalam masyarakat.
Dalam bidang program kesehatan masyarakat, epidemiologi mempunyai tiga fungsi utama.
1.    Menerangkan tentang besarnya masalah gangguan kesehatan (termasuk penyakit) serta penyebarannya dalam suatu penduduk tertentu.
2.    Mcnyiapkan data dan informasi yang esensial untuk keperluan perencanaan, pelaksanaan program serta evaluasi berbagai kegiatan pelayanan (kesehatan) pada masyarakat, baik yang bersifat
·    pencegahan dan penanggulangan penyakit maupun bentuk lainnya dan menentukan skala prioritas terhadap kegiatan tersebut.
·    Mengidentifikasi berbagai faktor yang menjadi penyebab masalah atau faktor yang berhubungan erat dengan terjadinya masalah tersebut.
Untuk melaksanakan fungsi tersebut, para ahli epidemiologi lebih. Lebih memusatkan perhatiannya pada berbagai sifat karakteristik individu ilmu suatu populasi tertentu seperti sifat karakteristik biologis, ekonomis, demografis, kebiasaan individu serta sifat karakteristik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar