Sabtu, 12 November 2011

SUMBER DATA DALAM SURVEILANS EPIDEMIOLOGI


Pengumpulan data merupakan tahap awal dari rangkaian kegiatan surveilans yang paling penting untuk proses selanjutnya. Dalam pengumpulan data surveilans dapat dilakukan melalui surveilans aktif dan pasif. Pengumpulan data tersebut harus mengumpulkan data-data dari bebagai sumber data. Sumber data dalam surveilans epidemologi merupakan sumber data/ subyek dari mana data dapat diperoleh yang digunakan untuk kegiatan surveilans epidemologi.
Macam-macam sumber data dalam surveilans epidemiologi (Kepmenkes RI No.1116/Menkes/SK/VIII/2003) :
  1. Data kesakitan yang dapat diperoleh dari unit pelayanan kesehatan dan masyarakat.
  2. Data kematian yang dapat diperoleh dari unit pelayanan kesehatan serta laporan kantor pemerintah dan masyarakat.
  3. Data demografi yang dapat diperoleh dari unit statistik kependudukan dan masyarakat
  4. Data geografi yang dapat diperoleh dari unit unit meteorologi dan geofisika
  5. Data laboratorium yang dapat diperoleh dari unit pelayanan kesehatan dan masyarakat.
  6. Data kondisi lingkungan
  7. Laporan wabah
  8. Laporan penyelidikan wabah/KLB
  9. Laporan hasil penyelidikan kasus perorangan
  10. Studi epidemiology dan hasil penelitian lainnya
  11. Data hewan dan vektor sumber penular penyakit yang dapat diperoleh dari unit pelayanan kesehatan dan masyarakat.
  12. Laporan kondisi pangan
Metode pengumpulan data penyelidikan wabah / KLB (Contoh Wabah DBD) :
  1. Pengamatan / Observasi : mengamati dan mencatat fenomena social dan gejala fisik secara disengaja dan sistematik
Alat observasi :
  • check list
  • skala penilaian
  • alat-alat mekanik / elektronik
Contoh : observasi mengenai keadaan tempat-tempat genangan air, tempat penampungan air, kebersihan lingkungan, timbunan sampah dan barang-barang bekas, dan lain-lain.
2. Wawancara / Interview : kegiatan tanya jawab guna memperoleh informasi secara lisan dari sasaran penelitian (responden) untuk memperoleh kesan langsung dari responden dan menilai kebenaran yang dikatakan responden
Alat wawancara :
  • alat catat
  • daftar pertanyaan
  • recording
Contoh : wawancara kepada kepala dinas setempat mengenai angka kejadian penyakit DBD, wawancara dengan tokoh masyarakat mengenai kondisi social budaya masyarakat, wawancara dengan penderita atau anggota keluarga penderita mengenai kebiasaan penderita sebelm terserang DBD, dan lain-lain.
3. Angket : cara pengumpulan data mengenai suatu masalah yang umumnya banyak menyangkut kepentingan umum dengan mengedarkan suatu daftar pertanyaan berupa formulir-formulir.
Alat :
  • alat catat
  • daftar pertanyaan
Contoh : angket yang ditujukan kepada tiap kepala keluarga mengenai perilaku hidup bersih dan sehat yang diterapkan keluarga, angket yang ditujukan kepada penderita / anggota keluarga penderita mengenai kebiasaan penderita sebelum terserang DBD, dan lain-lain.
4. Dokumentasi: cara pengumpulan data dengan melihat/mengacu pada dokumentasi atau catatan masalah kesehatan serta data hasil penelitian.
Alat:
  • Alat catatan
  • Pustaka atau referensi
Contoh: dokumen dari pusat pelayanan kesehatan tentang kejadian suatu masalah kesehatan yang terjadi diwilayahnya.
Referensi :
Kepmenkes RI No.1116/Menkes/SK/VIII/2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi Kesehatan
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar